Berita menarik seputar pontianak
Kapuas square is often also called "Korem" become one of the icon of Pontianak city that water tour around the river Kapuas.
the famous Kapuas river as the longest river in indonesia provides a new experiences from local and international tourists the visit and enjoy the water tour presented.water tourist here in the form of a traditional ship made like a cafe,while visitors enjoy the view of the Kapuas river can also enjoy a variety of culinary.
This water tourist became the choice of pontianak city resident thirst for the entertaiment and freshness of nature is beautiful attractions.
one of the visitors claimed to be satisfied with existence of the tour.
bahasa indonesia :
alun-alun kapuas yang sering disebut "Korem" menjadi salah satu ikon kota pontianak yang menyajikan wisata air mengelilingi sungai kapuas.
sungai kapuas yang terkenal sebagai sungai terpanjang di indonesia ini memberikan pengalaman baru bagi wisatawan lokal dan internasioanal yang berkunjung dan menikmati wisata alam yang disajikan.
wisata air disini brupa kapal yang dibuat seperti kafe,sambil pengunjung menikmati sungai kapuas dapat juga menikmati berbagai macam kuliner.
wisata air ini menjadi pilihan bagi warga pontianak yang haus akan hiburan dan kesegaran wisata alam yang indah.
eleven monuments are writter west kalimantan,also referred to as a monument written or "bamboo spiker"or "monument to a round about "by local residents, is a monument whichis located at the university round about of Tanjungpura,street Jen.Ahmad yani,this monument was establieshed as a mamorial to the struggle of eleven Figures Islamic west kalimantan,removed to Boven Digoel west Irian for fear that their movement will trigger an uprising against the dutch east indies government in kalimantan.
Three of the eleven figures died at the time of exile in Boven Digoel and five of them died in Mandor Event. The names of the eleven figures are now immortalozed as well as the name of street in the city pontianak.
bahasa indonesia :
monumen sebelas Digulis Kalimantan Barat,disebut juga sebagai Tugu Digulis atau Tugu Bambu Runcing atau Tugu Bundaran Untan oleh warga setempat,merupakan sebuah monumen yang terletak di Bundaran Universitas Tanjungpura,Jalan Jen.Ahmad yani.
Monumen ini didirikan sebagai peringatan atas perjuangan sebelas tokoh serikat islam di Kalimantan Barat,yang dibuang ke Boven Digoel,Irian Barat khawatir karena pergerakan mereka akan memicu pembeontakan terhadap pemerintah hindia belanda di kalimantan.
Tiga dari tokoh tersebut meniningal pada saat pembuangan di Boven digoel dan lima diantaranya wafat dalam peristiwa Mandor.
Nama-nama dari kesebelas tokoh tersebut kini di abadikan juga sebagai nama jalan.
bahasa inggris :
bahasa indonesia :
di pontinak,tepatnya dijalan Jendral Ahmad Yani dapat kita temukan sebuah museum kalimantan barat,di dalam museum itu terdapat berbagai macam peninggalan sejarah.
contohnya adalah Rumah Lanting ini, rumah lanting ini adalah seuah miniatur yang dibuat agar kita mengetahui bahwa Rumah ini adalah tempapt tinggal suku Melayu yang bermata pencaharian sebagai Nelayan dan dibangun diatas sungai.
bahasa indonesia :
di museum pontianak ini juga terdapat sebuah peninggalan sejarah yang tidak kalah menariknya yaitu,Jangkar yang ditemukan di pesisir pemangkat kabupaten sambas. ini adalah sesuatu yang menarik,dan jika ingin menemukan banyak lagi peninggalan sejarah lainnya,bisa datang langsung ke kota pontianak.
in pontinak, precisely on the streets of General Ahmad Yani we can find a museum of west kalimantan, in the museum there are various kinds of historical relics.
for example is Rumah Lanting, this lanting house is a miniature seuah is made so that we know that this house is living temporary tribe Melayu livelihood as Fisherman and built on river.
bahasa indonesia :
di pontinak,tepatnya dijalan Jendral Ahmad Yani dapat kita temukan sebuah museum kalimantan barat,di dalam museum itu terdapat berbagai macam peninggalan sejarah.
contohnya adalah Rumah Lanting ini, rumah lanting ini adalah seuah miniatur yang dibuat agar kita mengetahui bahwa Rumah ini adalah tempapt tinggal suku Melayu yang bermata pencaharian sebagai Nelayan dan dibangun diatas sungai.
bahasa inngris : in this museum pontianak there is also a historical relic that is not less interesting that is, anchors found in coastal pemangkat district sambas. this is something interesting, and if you want to find many more other historical relics, can come directly to the city pontianak.
bahasa indonesia :
di museum pontianak ini juga terdapat sebuah peninggalan sejarah yang tidak kalah menariknya yaitu,Jangkar yang ditemukan di pesisir pemangkat kabupaten sambas. ini adalah sesuatu yang menarik,dan jika ingin menemukan banyak lagi peninggalan sejarah lainnya,bisa datang langsung ke kota pontianak.
Komentar
Posting Komentar